SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan APBN 2010 kali ini disusun dalam suasana yang unik.

Kenapa, karena APBN 2010 tambah Sri Mulyani, disusun dalam masa transisi oleh pemerintah dan DPR periode 2004-2009 dan digunakan oleh pemerintahan baru.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“APBN ini disusun dalam suasana unik,” cetusnyaSri Mulyani Indrawati, saat memberikan sambutan dalam Talk Show Membedah APBN 2010 , di Kantor Kementrian Keuangan, Jakarta, Senin ( 22/2)

Menkeu melanjutkan, penghitungan APBN memang selalu dihadapkan pada tren yang terjadi setiap hari. “Namun ilmu ekonomi bukan ilmu pasti. Dia akan bicara behaviour yang selalu dinamis,” ujarnya.

Menurutnya, hal-hal yang terkait dengan asumsi untuk dijadikan acuan dalam menyusun APBN 2010 kerap kali berubah dan tidak konstan.

Kementrian Keuangan menggelar Talksho membedah APBN 2010 selama dua hari, dari hari ini hingga besok. Menkeu berharap, dengan adanya talk show perdana ini bisa menjadi jembatan untuk sosialisasi APBN 2010 bagi kalangan pengusaha, pelaku pasar, pengamat, pejabat, serta wartawan.

“Untuk itu, dengan sosialisasi membedah APBN 2010 jadi sangat penting, karena untuk kita, pengamat juga pelaku usaha,” pungkasnya.

kompas/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya