SOLOPOS.COM - Malioboro City/Ist

Apartemen Jogja, Malioboro City optimis penjualan mencapai 95% pada akhir tahun.

Harianjogja.com, JOGJA-Pengembang apartemen Malioboro City menargetkan penjualan unit hingga 95% pada akhir 2015.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Promotion PT Inti Hosmed Malioboro City Superblock Elza Ingga mengatakan, setelah topping off pada akhir Juni 2015, penjualan Malioboro City meningkat. Sampai saat ini, setidaknya sudah 70% unit yang terjual dari total 521 unit.

“Kami sedang mengejar deadline pembangunan selesai akhir tahun ini. Setidaknya, kami harus sudah bisa menjual 95% unit hingga akhir tahun ini [sekitar 495 unit],” ujar dia kepada Harianjogja.com, Senin (13/7/2015).

Untuk mengejar target penjualan tersebut (25%), ia mengatakan, akan lebih sering mengikuti pameran properti. Rencananya, pada Agustus nanti akan mengikuti pameran di Jakarta. Harapannya bisa mengisi setengah dari kekurangan target (12,5%) dari pameran tersebut.

“Warga Jakarta memang termasuk target potensial kami terutama yang sudah pernah ke DIY,” ujar dia.

Menurutnya, warga luar DIY yang pernah berkunjung ke DIY akan memiliki keinginan untuk berinvestasi di DIY. Pasalnya, DIY merupakan daerah tujuan wisata yang ramai dikunjungi setelah Bali. Ia pun optimistis target tersebut bisa dipenuhi.

Elza menjelaskan, dari 70% pembeli tersebut mayoritas merupakan warga DIY yang bekerja di luar DIY. Menurutnya, motivasi utama mereka yakni selain untuk dihuni juga untuk investasi. Ada pun range harga yang paling diminati berkisar Rp400 juta.

“Harga apartemen kami mulai dari Rp400 juta hingga Rp900 juta,”ujar dia.

Menurutnya, apartemen ini terdiri dari 12 lantai. Untuk unit di lantai 11 dan 12 sudah terjual semua, begitu pula dengan unit Merapi View. Malioboro City juga menawarkan tiga tower di mana dua tower untuk apartemen dan satu apartemen untuk hotel yang terdiri dari 132 kamar dan dikelola oleh Horison.

Untuk cara pembayaran, pihak pengelola menawarkan cara pembayaran yang mudah yakni dengan angsuran mulai Rp8 juta per bulan sebanyak 60 kali. Selain pembayaran cash secara bertahap, Malioboro City juga menyediakan cara pembayaran dengan kredit pemilikan apartemen (KPA).

“Kami bekerjasama dengan BTN. Bagi konsumer yang lebih mempercayai jika melalui bank, tetap bisa dilakukan. Tapi, mayoritas melakukan pembayaran dengan cash bertahap,” ujar dia.

Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) DIY Nur Andi Wijayanto mengungkapkan, perkembangan apartemen di DIY terjadi mula tiga tahun terakhir. Lokasi pembangunan sebagian besar berada di seputar lingkungan kampus di Kabupaten Sleman. Menurutnya, keberadaan apartemen bisa menjadi solusi kebutuhan rumah di DIY yang mencapai 100.000 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya