Solopos.com, NEW YORK — Tiga orang tewas akibat ledakan hebat yang mengguncang kawasan Harlem Timur, Manhattan, New York, AS, Rabu (12/3/2014), sekitar pukul 09.13 waktu setempat. Sementara itu, 63 orang lain mengalami luka-luka dan sembilan orang dikabarkan hilang setelah kejadian.
Para petugas kesulitan menemukan orang-orang yang terjebak dalam bangunan yang meledak tersebut hingga kini. Menurut keterangan petugas setempat, kemungkinan ledakan tersebut berasal dari tabung gas yang terbuka dan meledak. Namun belum jelas apa yang memicu ledakan tersebut. “Api menjalar ke seluruh permukaan tanah,” kata Colin Patterson, seorang warga yang tinggal di kawasan Harlem Timur seperti dikutip CNN, Kamis (13/3/2014).
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Patterson mengatakan saat ledakan terjadi, dia sedang menonton televisi. Saat itu, tiba-tiba dia melihat sebuah piano di tokonya terbang ke udara. Pada saat yang sama, ledakan terjadi di gedung tersebut.
Ledakan hebat tersebut mampu menghancurkan dua bangunan apartemen. Saat ini petugas sudah mengidentifikasi ada dua orang yang terjebak di dalam reruntuhan gedung dan diketahui masih bertahan hidup. Untuk memadamkan api setelah ledakan, 12 mobil pemadam kebakaran berjuang keras menaklukkan api di seluruh gedung.
Kawasan yang dekat dengan Park Avenue di jantung Kota New York itu merupakan kawasan yang memiliki komunitas warga keturunan Puerto Rico terbesar. Di tempat itu, terdapat sebuah toko piano dan gereja sekte evangelis. Kawasan itu pun kini dipenuhi orang-orang yang histeris dan menangis.
“Ini adalah tragedi terburuk yang pernah terjadi karena tidak ada tanda-tanda untuk menyelamatkan diri,” kata Wali Kota New York, Bill de Blasio.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
