Solopos.com, JAKARTA — Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut tidak perlu terburu-buru menentukan calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya di Pemilu 2024.
Sebelumnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menunjuk Ganjar Pranowo sebagai capres.
Promosi Siap Layani Arus Balik, Posko Mudik BRImo Hadir di Rute Strategis Ini
Anies yang menjadi usungan Partai Demokrat, Nasdem dan PKS mengatakan pembahasan penunjukan cawapres yang akan mendampinginya akan dilakukan setelah lebaran, tetapi Anies tidak merincikan kapan hal itu akan dilakukan.
“Santai aja dulu. Saat ini rayakan Idulfitri saja,” ucap dia, saat ditemui usai melaksanakan Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2023).
Anies mengatakan saat ini masyarakat tidak berbicara dan membahas politik karena momentum lebaran. Lebaran adalah waktu untuk berkumpul bersama keluarga dan saling memaafkan.
“Saat ini masyarakat tidak bicara politik. Masyarakat lagi membicarakan kehangatan kumpul bersama, saling memaafkan dengan keluarga dan lingkungan,” katanya.
Mengenai penunjukan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP, Anies mengucapkan selamat dan meyakini Ganjar dapat mengemban amanat dari PDIP tersebut.
Mengenakan pakaian bernuansa cokelat, keluarga Anies Baswedan melaksanakan Salat Id bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Hadir pula beberapa tokoh politik seperti Wakil Presiden Maaruf Amin, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomo Kreatif Sandiaga Uno.
Anies berharap Idulfitri kali ini dapat menjadi awalan untuk menjadi pribadi yang lebih baik di kemudian hari.
“Saya mengucapkan selamat Idulfitri. InsyaAllah menjadi awalan makin lebih baik di hari-hari kemudian, kami bersyukur sekeluarga bersama-sama mengikuti Salat Id di Istiqlal,” imbuh Anies.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Ganjar Capres PDIP, Anies Tak Buru-Buru Pilih Cawapres”
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
