Solopos.com, JAKARTA — Calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan, angkat bicara setelah hasil sementara quick count dari berbagai lembaga survei untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mengunggulkan pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pada kesempatan itu, Anies mengaku bersyukur bisa membawa nuansa baru dalam kampanye politik. Menurutnya, kampanye yang ia lakukan selama ini bertujuan untuk membangun demokrasi yang menjunjung tinggi etika, adab, dan memberikan ruang terhormat bagi gagasan dan ide
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
“Kita ingin meneruskan gerakan perubahan in di berbagai sektor, baik soal demokrasinya, maupun bagaimana kita membereskan soal ketimpangan yang ada selama ini,” ujar Anies didampingi cawapresnya, Muhaimin Iskandar, Rabu (14/2/2023) pukul 22.15 WIB.
Anies menegaskan tidak akan bergeser dari gerakan perubahan yang ia gaungkan selama kampanye. 
aya akan terus berada di dalam gerakan ini dan tidak akan bergeser sedikit pun. Perjuangan kita belum selesai, masih panjang, kita melihat ini melampaui sekadar kampanye saja,” lanjutnya.
Anies juga menegaskan ia menghormati hasil yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk Pilpres 2024.
“Saya adalah demokrat sejati, kami akan menghormati hasil yang dimunculkan dari aspirasi rakyat karena itu adalah kemauan rakyat dan kita harus menghormati kemauan rakyat, kita harus menghargai keputusan rakyat,” tandasnya.
Berdasarkan hasil sementara quick count dari lembaga survei Indikator hingga Rabu (14/2/2024) pukul 22.20 WIB, pasangan Prabowo-Gibran memang unggul jauh dengan 57,89% suara. Sementara Anies-Cak Imin berada di urutan kedua dengan perolehan 25,53% suara, dan di urutan ketiga ada pasangan Ganjar-Mahfud dengan 16,68% suara.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
