SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO--Guru SMP Ta’mirul Islam Solo yang kemarin diduga melakukan penganiayaan terhadap siswanya, berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut. Kedua guru itu sudah menandatangani surat pernyataan yang isinya tidak akan bertindak keras terhadap siswa.

Pernyataan itu disampaikan Kepala SMP Ta’mirul Islam Solo, Muis Kasbullah. Menurutnya dua guru tersebut sudah diberikan arahan dan bimbingan serta diminta menandatangani surat pernyataan. “Mereka juga mengakui kalau kemarin sedang emosi sehingga main tangan,” katanya saat dihubungi Solopos.com, Kamis (1/3/2012).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Meski sudah terbukti melakukan kesalahan, ungkapnya, guru tersebut masih diberikan kesempatan untuk mengajar. Tapi jika nanti melakukan tindakan serupa, Muis akan menyerahkan sanksi terhadap yayasan.

Terkait keamanan siswa, Muis menjamin siswa tersebut akan diperlakukan sama dengan siswa lainnya. Tidak akan ada pengurangan nilai ataupun perlakuan khusus. “Kemarin orangtua siswa itu juga mengkhawatirkan anaknya. Tapi saya menjamin anaknya akan baik-baik saja,” terangnya.

Sebelumnya, MR, 13, siswa Kelas VIII SMP Ta’mirul Islam Tegalsari Solo melaporkan guru yang telah melakukan penganiayaan kepadanya dengan menyiram air dan dipukul beberapa kali.

(Eni Widiastuti/JIBI/SOLOPOS)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya