SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Buntut penganiayaan 4 bocah, tiga anggota Kostrad Divisi I Cilodong bagian peralatan diperiksa oleh provos. Tidak tertutup kemungkinan, kasus ini juga dilimpahkan ke POM TNI.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Kostrad, Letkol Inf Husni, saat dihubungi wartawan melalui telepon, Selasa (30/3).

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

“Tiga orang sudah diproses di provos. Ya nanti kalau perlu dibawa ke POM,” ujar Husni.

Husni menuturkan, kasus pemukulan tersebut terjadi pada Minggu (28/3) lalu, sekitar pukul 01.00 WIB. Keempat bocah tersebut kedapatan memasuki perumahan Detasemen Peralatan Kostrad Divisi I Cilodong, Depok, Jawa Barat.

“Anggota yang curiga pun kemudian bertanya. Ya mungkin karena sesuatu hal, di situ terjadi pemukulan. Tapi bukan oleh anggota Kostrad saja, tapi juga warga lainnya,” ujar Husni.

Menurut Husni, sebenarnya kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan di Polsek Sukmajaya. Karena itu, sambung Husni, dirinya heran mengapa kasus ini ramai kembali.

“Kita akan perjelas kasus ini. Kita juga nanti akan minta keterangan dari para korban,” tutur Husni.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah anggota Kostrad Divisi I Cilodong melakukan penganiayaan terhadap 4 bocah laki-laki. Keempat remaja itu masing-masing, Topik, 14, Ucok, 10, Yusuf, 14 dan Yana, 14. Mereka dituding telah mencuri sepeda salah satu anggota Kostrad tersebut. Namun tuduhan tersebut tidak terbukti.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya