SOLOPOS.COM - Warga antre untuk membeli tiket kereta untuk perjalanan mudik dan balik Lebaran di Stasiun KA Purwosari, Solo, beberapa waktu lalu. PT KAI mengingatkan agar setiap pembelian tiket disesuaikan dengan nama penumpang pemakainya. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Warga antre untuk membeli tiket kereta untuk perjalanan mudik dan balik Lebaran di Stasiun KA Purwosari, Solo, beberapa waktu lalu. PT KAI mengingatkan agar setiap pembelian tiket disesuaikan dengan nama penumpang pemakainya. (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SEMARANG – PT Kereta Api Daerah Operasi IV Semarang menyatakan setiap pembelian tiket harus sesuai dengan identitas setiap penumpang, khususnya pada masa angkutan Lebaran. “Setiap tiket berlaku untuk satu penumpang. Identitas setiap penumpang KA harus sesuai dengan yang tercetak di lembar tiket,” kata Kepala Humas PT KA Daops IV Semarang Sapto Hartoyo di Semarang, Senin (30/7/2012).

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

Menurut dia, kebijakan kesesuaian tiket dengan identitas setiap penumpang memang baru diterapkan secara efektif mulai 1 September mendatang, tetapi pada masa sosialisasi mulai 1 Mei-31 Agustus 2012 sudah diberlakukan. Kebijakan tersebut, kata dia, dimaksudkan untuk mengantisipasi aksi borong tiket oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk diperjual-belikan kembali sehingga akan merugikan masyarakat pengguna jasa angkutan KA.

Khusus untuk masa angkutan Lebaran 1433 H, baik arus mudik dan balik, kata dia, pihaknya sudah mengimbau kepada setiap calon penumpang yang akan membeli tiket KA untuk menyertakan identitas resmi.

Ia mengatakan bahwa identitas resmi yang bisa ditunjukkan saat melakukan pembelian tiket KA, adalah kartu tanda penduduk (KTP), surat izin mengemudi (SIM), paspor, atau tanda kartu anggota (KTA) TNI atau Polri. Bagi calon penumpang yang masih berstatus pelajar, kata dia, bisa menunjukkan kartu pelajar, sementara untuk penumpang dari kalangan anak-anak cukup dengan menuliskan nama.

Untuk mengantisipasi percaloan, ia mengatakan pemeriksaan tiket akan dilakukan secara berlapis, mulai dari pintu masuk peron stasiun yang diperiksa pertugas, ditambah pemeriksaan yang dilakukan kondektur di atas KA. Pemeriksaan petugas peron dan kondektur sudah ketat, kata dia, tetapi jika masih kedapatan ada penumpang yang membawa tiket tidak sesuai dengan identitasnya tidak segan-segan akan diturunkan di tengah perjalanan.

Berkaitan dengan ketersediaan tempat duduk pada angkutan Lebaran 1433 H, ia mengatakan untuk beberapa KA dan tanggal-tanggal tertentu masih tersedia, misalnya KA Argo Bromo jurusan Semarang-Jakarta. “Kemudian, KA Senja Utama kelas bisnis jurusan Semarang-Jakarta pada tanggal 9 Agustus 2012 atau H-11, H+1 hingga H+9 masih ada, KA Fajar Utama posisi ketersediaan tiket juga hampir sama,” katanya.

Karena itu, Sapto mengimbau para calon penumpang untuk segera mengecek ketersediaan tiket di layanan resmi, seperti di stasiun terdekat, contact centre nomor 021-121, gerai Alfamart, Indomaret, dan agen resmi tiket.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya