Solopos.com, SEMARANG — PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat nilai pendapatan selama arus mudik dan balik Lebaran sebesar Rp257,7 miliar atau naik 16% dibandingkan pendapatan periode sama tahun lalu.
Direktur Utama (Dirut) PT KAI, Ignasius Jonan, mengatakan peningkatan nilai pendapatan terhitung dari H-10 Lebaran hingga H+6, sedangkan volume penumpang tahun ini naik 19% dibandingkan dengan periode sama 2013.
Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19
“Ini belum selesai. Jadi persentase kenaikan bisa bertambah sampai akhir masa libur Lebaran,” ujar Jonan, saat melakukan kunjungan kerja di Stasiun Tawang Semarang, Senin (4/8/2014).
Jonan menambahkan jumlah penumpang arus mudik dan balik Lebaran 2014 (H-10 hingga H+5 Lebaran) sudah mencapai 3.979.851 orang. Jumlah itu diprediksi akan terus bertambah seiring berakhirnya masa balik Lebaran yang dijadwalkan PT KAI pada 10 Agustus 2014.
“Kami menghitungnya H-10 Lebaran untuk arus mudik dan selesai tanggal 10 Agustus untuk arus balik,” ujar Jonan.
Menurutnya, penumpang angkutan Lebaran tahun ini diangkut dengan 34 kereta tambahan. Rata-rata kapasitas kereta dalam satu hari sekitar 225 ribu kursi, sedangkan tahun lalu sebanyak 170 ribu kursi. Saat weekend, kata dia, terdapat160.000 penumpang.
“Kalau hari biasa 130.000-140.000 penumpang,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
