SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Inisiator awal hak angket Bank Century atau yang lebih dikenal dengan Tim 9 harus mewaspadai sikap fraksinya masing-masing. Tidak tertutup kemungkinan Tim 9 yang sejak awal vokal menyuarakan pengusutan skandal Century justru tidak ditempatkan oleh fraksinya dalam keanggotaan panitia khusus hak angket.

“Pengusul hak angket tidak hanya akan menghadapi tirani koalisi SBY yang mendominasi parlemen, tetapi juga tirani fraksi. Sangat mungkin ada deal-deal politik di elit fraksi dan partai,” ujar pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Rabu (2/12).

Promosi Cuan saat Ramadan, BRI Bagikan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

Muhtadi mencontohkan, Fraksi PDI Perjuangan meski berperan sebagai penyeimbang juga bisa saja ‘melunak’ dengan mengirimkan orang yang cenderung tidak vokal dalam kepanitian angket. Apalagi, kata dia, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas belakangan juga sangat dekat dengan Cikeas.

“Meski rujukan PDIP Ibu Megawati, namun Pak Taufiq Kiemas tak bisa diabaikan. Sikap pragmatis Taufiq Kiemas bisa menjadi pintu masuk untuk menggebosi panitia angket,” kata dia.

Muhtadi mengatakan, dirinya secara khusus juga mendengar dari beberapa anggota Tim 9 bahwa mereka belum tentu ditempatkan fraksi di kepanitiaan khusus angket Century.

“Pak Bambang Soesatyo (anggota Tim 9 dari Fraksi Golkar-red) waktu ngobrol dengan saya juga bilang ‘saya belum tentu masuk’,” ujarnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya