SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JAKARTA– PT Angkasa Pura II melakukan investigasi untuk menelusuri penyebab insiden matinya radar pengatur penerbangan di Bandara Soeakrno-Hatta meski lalu lintas penerbangan sudah berjalan normal kembali.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

”Alhamdulillah, setelah pulih kembali pada Minggu malam, sistem pada JAATS tidak lagi mengalami gangguan. Jadi, tidak ada lagi pergeseran jadwal penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta. Semua telah kembali normal seperti sedia kala sejak penerbangan penerbangan pertama hari ini,” jelas Corporate Secretary PT Angkasa Pura II (Persero) Trisno Heryadi, Senin (17/12/2012).

Trisno mengatakan sistem back-up pada sistem pemanduan otomatis lalu lintas udara JAATS (Jakarta Automated Air Traffic System) di Bandara Soekarno-Hatta yang mengalami pada hari Minggu, 16 Desember 2012 telah berfungsi kembali. Dengan demikian sejak pukul 19.15 WIB Minggu malam hingga saat ini, seluruh kegiatan operasional bandara telah normal kembali.

Meski sudah berjalan normal, lanjut Trisno, hingga kini manajemen Angkasa Pura II masih melakukan investigasi untuk menelusuri penyebab insiden matinya radar serta terus melakukan penyempurnaan agar pelayanan tidak terganggu kembali.

“Sehubungan dengan ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan yang terjadi, manajemen Angkasa Pura II meminta maaf kepada seluruh pengguna jasa dan mitra kerja atas pengertian  dan kerjasama yang telah diberikan,” kata Trisno.

Dia menjelaskan sistem pemanduan lalu lintas udara otomatis JAATS terganggu akibat kerusakan. Hal tersebut diakibatkan adanya kerusakan yang terjadi pada perangkat UPS yang mendukung pasokan energi listrik keperangkat komputer pendukung kerja pemanduan pesawat pada Minggu, 16 Desember 2012, pukul 16.55 WIB. Insiden tersebut mengakibatkan sistem tidak dapat bekerja selama 15 menit. Dengan alasan keselamatan guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, petugas menara kontrol memutuskan untuk membatasi jumlah pendaratan dan lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta, serta melakukan pola pemanduan pesawat secara prosedural (non-radar).

Selanjutnya, tepat pada pukul 17.10 WIB, pasokan listrik terhadap perangkat pemanduan otomatis JAATS telah pulih kembali dan sistem langsung melakukan proses start-up dan me-recovery seluruh data penerbangan.  Tepat pukul 18.05 WIB sistem telah berhasil melakukan recovery secara total, dan menara kontrol secara bertahap langsung membuka kegiatan lepas landas dan pendaratan. ”Tepat pukul 19.15, seluruh kegiatan operasional penerbangan dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta normal kembali, sampai saat ini,” imbuh Trisno.

Ditambahkan Trisno, jauh sebelum terjadinya insiden tersebut, manajemen Angkasa Pura II telah memprogramkan pengadaan UPS baru yang saat ini dalam proses pengiriman dari Jerman. Perangkat baru tersebut diperkirakan akan tiba ke Indonesia pada pertengahan Januari 2013. ”Namun di luar dugaan, UPS eksisting mengalami masalah terlebih dahulu sebelum UPS yang baru tiba,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya