SOLOPOS.COM - Tim SAR Polda DIY, SAR DIY sedang mengevakuasi pohon-pohon yang melintang di jalan akibat terjangan puting beliung di Selomartani Kalasan Sleman, Kamis (1/10/2012). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Tim SAR Polda DIY, SAR DIY sedang mengevakuasi pohon-pohon yang melintang di jalan akibat terjangan puting beliung di Selomartani Kalasan Sleman, Kamis (1/10/2012). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

SLEMAN—Hujan deras disertai angin kencang melanda Selomartani Kalasan, Sleman. Selain merusak rumah, angin puting beliung juga melukai Muhammad Miftahul Khair, warga Kledokan, Selomartani.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri Tunjungsari I itu mengalami luka ringan tertimpa genteng yang jatuh. Saat kejadian Miftah sedang belajar tambahan (LES) di sekolah.

“Korban luka ringan sudah diobati ke Puskesmas” kata Camat Kalasan, Samsul Bakrie kepada Harian Jogja, Kamis (1/11/2012) malam.

Sementara itu, data kerusakan rumah di wilayah Selomartani hingga pukul 21.15 WIB meliputi, 21 rumah rusak berat,  49 rumah rusak sedang, 311 rumah rusak ringan, total rumah rusak sebanyak 381 unit. Angin juga menumbangkan 685 pohon, dua kandang ayam rusak Berat dan dua kandang ayam rusak berat.

Puting Beliung yang terjadi pukul 15.15 WIB itu menyapu 7 Dusun. Yaitu  Dusun Kledokan, Ngasem, Pondok, Timur, Senden II, Senden I, Gatak II, dan Tegalrejo. Hingga berita ini ditulis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pemerintah desa masih koordinasi di Desa Setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya