SOLOPOS.COM - Bupati Sleman, Sri Purnomo (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Angin kencang Sleman yang menimbulkan korban jiwa, luka dan kerusakan segera ditangani Pemkab Sleman.

Harianjogja.com, SLEMAN – Angin puting beliung meluluhlantakkan tiga kecamatan di Sleman, Rabu (25/3/2015) sore. Tiga orang tewas, dua lainnya luka serta belasan rumah rusak akibat diterjang angin.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Akibat angin puting beliung, hingga berita ini di turunkan Dusun Temanggung pada Rabu (25/3/2015) pukul 19.21 WIB masih gelap gulita. Ratusan relawan gabungan dari TNI Polri serta masyarakat umum masih membantu membersihkan puing-puing reruntuhan di kawasan dusun ini.

Bupati Sleman Sri Purnomo saat di lokasi kejadian menegaskan pihaknya telah mengerahkan ratusan relawan yang dikoordinasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman. Identifikasi sementara jumlah rumah rusak sebanyak 15 unit. Serta puluhan pohon tumbang. Terkait dengan adanya beberapa tiang listrik yang roboh, pihaknya telah berkoordinasi dengan PLN.

“Sementara kabel-kabel tiang listrik yang tumbang dipadamkan dahulu karena itu tegangan tinggi. Kemudian untuk Turi dan Seyegan juga sudah dalam penanganan relawan,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ketiga korban meninggal masih satu keluarga. Mereka tengah menyiapkan memasak nasi untuk memberikan pelayanan bagi karyawan salahsatu pabrik di Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya