Solopos.com, JAKARTA — Polri meminta kepada para anggotanya untuk bersikap profesional dan proprosional ketika berada di ruang publik. Baca: TNI-Brimob Kembali Bentrok di Batam, Ini Penyebabnya.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan secara internal Polri telah memberikan wawasan dan bimbingan kepada anggotanya mengenai cara bersikap. “Jalankan tugas pokok dan fungsinya harus secara profesional dan tentu harus proporsional secara UU harus mereka patuhi,” ujarnya, Kamis (20/11/2014).
Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI
Menurutnya jika para anggota Polri mematuhi peraturan yang ada, maka tidak akan terjadi insiden bentrok dengan TNI seperti yang terjadi kemarin. Terlebih, TNI dan Polri sama-sama merupakan petugas negara yang harus memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
“Sifat kekeluargaan bersama harus dibangun. Tidak perlu memperuncing sebuah permasalahan kecil, selesaikan dengan bersalaman,” kata Ronny.
Indonesia Police Watch (IPW) meyakini ada beberapa alasan yang menjadi penyebab bentrokan antara TNI dan Polri yang terjadi di Batam sejak siang hari, hingga Rabu (19/11/2014). Baca: Bentrok di Batam karena Anggota TNI Jadi Beking BBM Ilegal.
Menurut Ketua Presidium IPW, Neta S Pane, salah satu alasan bentrok adalah karena tidak terkendalinya aksi saling beking antara institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam bisnis legal maupun ilegal yang ada di daerah Batam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
