SOLOPOS.COM - Joko Widodo (Jokowi) (Rachman/JIBI/Bisnis)

 

Solopos.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo menginstruksikan kasus baku tembak yang melibatkan anggota Polri dan TNI AD di Mako Brimob Kepulauan Riau Batam segera didamaikan.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Beliau meminta segera didamaikan untuk pelakunya dikenai tindakan disiplin, hukuman, diproses secara hukum kedua belah pihak,” ujar Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdianto seusai menghadap Presiden di Kantor Presiden, Kamis (20/11/2014).

Presiden meminta prajurit yang terlibat dipencar biar tidak menyatu dalam satu kelompok karena jika masih dibiarkan berdekatan dimungkinkan perkelahian itu akan terjadi lagi.

Sejauh ini belum diketahui berapa personel yang terlibat dalam kasus tersebut namun TNI dan Polri segera menyelidiki kasus yang dipicu penembakan 4 anggota TNI tersebut. “Orang rombongan banyak gitu tidak bisa menghitung satu per satu,” jelas Tedjo.

Baku tembak antar kesatuan bisa terjadi akibat pimpinan daerah tidak memberikan pembinaan satuan secara benar. Semestinya antar instansi militer diberikan kegiatan internal misalnya gotong royong, olahraga bersama atau kegiatan sosial bersama.

“Kalau tidak ada interaksi ini, mereka menganggap seperti orang lain. Kalau kerja bakti, antarangkatan, olahraga bersama ini akan menjadi saudara,” kata Menkopolhukam.

Kejadian baku tembak di Mako Brimob Kepulauan Riau pada Rabu (19/11/2014) dipicu saling pandang antara anggota TNI AD dan Polisi saat bertemu di jalan. Mako Brimob mengalami kerusakan bagian kaca pecah dan tembak-tembakan berlangsung hingga malam hari.

Belum ada laporan korban jiwa akibat kejadian tersebut. Tetapi Menkopolhukam menegaskan ada korban luka karena pecahan kaca yang bisa terjadi pada situasi seperti itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya