SOLOPOS.COM - Ilustrasi tawuran (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, JAKARTA – Bentrok antara TNI dan Polri yang kembali terjadi kemarin Rabu (19/11/2014) di Batam, Kepulauan Riau, diklaim sudah selesai dan terkendali.

Asisten Pengamanan Kasad Brigjen TNI Yayat Sudrajat mengatakan hingga kini Danrem 033/WP Brigjen TNI Eko Margiyono terus memberikan pengarahan, meredam emosi anggota agar tidak terprovokasi.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

“Sampai saat ini situasi relatif kondusif dan anggota bisa dikendalikan dan terus dipantau untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya dalam keterangan resminya, Kamis (20/11/2014).

Dia menjelaskan setelah mendapatkan laporan adanya perselisihan antara TNI dan anggota Brimob Polri Kepri, Danrem langsung turun ke lapangan untuk mengamankan situasi. Seluruh anggota masuk ke markas batalyon dan disiagakan di lapangan.

Perselisihan yang terjadi di depan Markas Brimob Kepri tersebut bermula dari dua anggota Yonif-134 berpangkat Pratu dan Praka bertemu dua anggota Brimob di kios eceran di Jalan Trans Barelang. Kedua kubu melayangkan pandangan dan berujung pada adu mulut.

Dalam selisih paham ini, Yayat menampik adanya senapan yang dikeluarkan hingga adu jotos. (baca: TNI-Brimob Kembali Bentrok di Batam)

“Saya tegaskan bahwa isu yang beredar masalah tembak-tembakan dan pemukulan tidak ada dalam masalah ini,” paparnya.

Namun sayangnya, situasi kondusif itu tidak berlangsung lama. Menjelang sore, situasi di batalyon kembali memanas. Ada anggota yang tidak puas dan meminta persoalan dengan Brimob harus diselesaikan secara tuntas.

Kondisi itu diperparah dengan adanya penembakan senjata laras panjang ke markas batalyon dari arah barat dan selatan, yang diduga dari Brimob.

“Tembakan itu kemungkinan tidak ditujukan langsung ke markas batalyon namun bersifat provokasi,” ujar Yayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya