SOLOPOS.COM - Waaspam KSAD larang tentara keluar kesatrian, Senin (22/9/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Joko Sulistyo)

Solopos.com, JAKARTA — Kapuspen TNI, Mayjen TNI Fuad Basya, mengatakan adanya pelanggaran yang dilakukan oknum TNI seperti memberikan penjagaan di luar tugas pokok dan fungsinya merupakan hal yang wajar. Baca: Bentrok di Batam karena Anggota TNI Jadi Beking BBM Ilegal.

Dalam konferensi pers pemaparan hasil investigasi insiden bentrokan TNI dengan Polri di Batam beberapa waktu lalu, Fuad mengibaratkan pelanggaran itu sebagai kenakalan remaja. Pasalnya, anggota TNI yang sering kali melakukan pelanggaran itu merupakan personel dengan pangkat yang masih rendah.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Kenakalan remaja, dari sekian banyak ada saja yang kelakuannya aneh-aneh. Suatu hal yang wajar, namun kami berkomitmen tetap menindak yang melanggar prinsip,” jelasnya, Selasa (14/10/2014).

Oleh karena itu, personel muda tersebut masih belum dapat mengendalikan nafsu, hingga soal adu unjuk gigi kekuatan, berbeda dengan perwira baik TNI maupun Polri yang diklaim Fuad sangat solid. “Jadi saya tegaskan sekali lagi, kalau ada bentrok itu hanya oknum,” paparnya.

Sebelumnya diberitakan, Kapuspen TNI, Mayjen TNI Fuad Basya, mengatakan dari hasil investigasi yang telah dilakukan tim gabungan, diketahui terdapat dua TNI yang sedang bertugas mengamakan lokasi ketika polisi datang menggerebek. “Kalau tidak ada mereka di sana, tidak mungkin terjadi kasus ini,” katanya, Selasa (14/10/2014).

Adanya dua personel TNI tersebut menciptakan kisruh di lokasi. Karena itu polisi memutuskan meninggalkan tempat tersebut. Namun, ketika hendak meninggalkan lokasi, polisi mendapatkan gangguan seperti massa yang menghalangi petugas, hingga pemukulan terhadap kendaraan aparat.

Selanjutnya, AKP OYP dari Brimobda Kepri mengeluarkan tembakan ke arah belakang bawah yang dilakukan dari atas kendaraan sambil mengemudi. Peluru yang memantul atau recoset dari tembakan tersebut mengenai Pratu Ari Kusdianto dan Prada Ari Sulistyo yang menyebabkan luka di kaki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya