SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Istimewa)

Anggota TNI tewas dikeroyok di Sukoharjo. Satu korban lain dalam insiden itu kini dirujuk ke Jogja.

Solopos.com, KARANGANYAR – Letnan Dua (Letda) Wahyu Jatmiko yang merupakan salah satu korban pertikaian antara anggota TNI AU dengan anggota Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan di Karaoke Bima, Solo Baru, Sukoharjo, dirujuk ke RSPAU Hardjolukito Jogja.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebelumnya, Letda Wahyu Jatmiko dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo.

“Peralatan di sana [RSPAU Hardjolukito Jogja] lebih lengkap. Jadi Selasa [3/6/2015] malam dirujuk ke Jogja,” jelas Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Pentak) Lanud Adi Soemarmo Kapten (Sus) Rindar Noor Arifianto saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (4/6/2015).

Dengan demikian, ungkapnya, ada dua korban yang kini dirawat di RSPAU Hardjolukito Jogja, yaitu Pembantu Letnan Dua (Pelda) Teguh Prasetyo dan Letda Wahyu Jatmiko.

Satu korban lainnya, Serda Avel Nuvakto kondisinya sudah membaik dan telah pulang ke Skatek 042 Lanud Iswahjudi, Madiun, Senin (2/6/2015). Sementara satu korban yakni Serma Zulkifli meninggal dunia setelah dirawat di rumah Sakit.

Rindar menyampaikan Danlanud Adi Soemarmo, Kolonel Penerbang Hendrikus Haris Haryanto, telah memberikan instruksi kepada semua aparat TNI AU agar tetap tenang dan tidak terpancing provokasi. 

Diberitakan sebelumnya, Detasemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Surakarta mengusut kasus perkelahian antara prajurit Kopassus dan TNI AU di area parkir Karaoke Bima, Grogol, Sukoharjo, Minggu (31/5/2015) dini hari.

Komandan Denpom IV/4 Surakarta, Letkol Witono, menyatakan lima personel Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan ditetapkan sebagai tersangka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya