SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)--Anggota Samapta Polresta Solo menggelar razia Pekat, Kamis (12/8). Dari razia itu, sebanyak 15 pengamen terjaring.

Belasan pengamen tersebut terpaksa diangkut ke Mapolresta Solo guna mendapatkan pembinaan dan pendataan petugas setempat.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Informasi yang dihimpun Espos, para pengamen yang terjaring dalam razia disinyalir sering meresahkan masyarakat. Sebagian besar dari mereka kerapkali beraksi di sejumlah titik lampu merah di Ngemplak dan kawasan Taman Satwa Jurug.

Setelah dilakukan pengecekan secara langsung, diketahui belasan pengamen tidak memiliki identitas diri. Untuk itu, Polresta Solo melakukan proses pembinaan dan pendataan terhadap para pengamen yang tidak memiliki identitas diri.

Diharapkan, seluruh pengamen yang terjaring dalam razia dapat menjaga keamanan dan ketertiban umum selama berlangsungnya bulan puasa. Sedianya, operasi serupa dilakukan secara berkesinambungan di masa mendatang.

pso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya