SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA–Anggota Komisi III DPR, Martin Hutabarat mendukung langkah Istana yang ingin mencabut grasi untuk Meirika Franola atau Ola. Lebih baik grasi dicabut daripada menyesal.

“Rencana Presiden untuk mencabut pemberian grasi tersebut sudah tepat. Saya mendukungnya. Sebab adalah manusiawi kalau ternyata ada yang salah dalam pemberian grasi tersebut,” kata Martin saat dihubungi, Selasa (13/11/2012).

Promosi BRI dan Microsoft Eksplorasi AI demi Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Menurut Martin, selama ini memang belum pernah ada pencabutan grasi yang sudah diberikan. Namun, dia menambahkan, hal yang penting adalah pemerintah menyadari kesalahannya dan mau melakukan koreksi.

“Demi untuk keadilan dan untuk tidak membuat pemberian grasi tersebut menjadi penyesalan, maka rencana pemerintah untuk mencabutnya dapat dibenarkan,” ujarnya.

Martin berharap untuk selanjutnya Presiden tak gegabah memberikan grasi. Bahkan, kalau perlu mekanisme pemberian grasi dan seleksinya harus dibenahi dan ditinjau ulang.

“Agar tidak terulang kembali peristiwa memalukan seperti ini, memberikan kepada seorang bandar narkoba,” tuturnya.

Dia juga menilai pencabutan grasi untuk Ola bisa menyelesaikan perdebatan mengenai mafia grasi di lingkungan istana. “Sebab sudah semakin tidak bermutu lagi perdebatannya,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya