Jakarta–Pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton membawa travel bag saat beraksi. Ini membuat trauma Wakil Ketua Komisi I DPR Sidarto Danusubroto. Dia meminta agar pembawa travel bag dilarang masuk mal atau restoran.
“Keamanan tempat umum harus ditingkatkan, tidak boleh membawa travel bag ke mal-mal atau ke restoran. Harus ada penitipan yang memiliki standar keamanan yang tinggi,” kata Sidarto.
Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS
Hal ini disampaikan Sidarto dalam rapat kerja antara Komisi I DPR dengan jajaran Menko Polhukam di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (31/8).
Hal itu sudah terbukti, menurut Sidarto, pelaku pemboman di sejumlah wilayah tanah air menggunakan travel bag dalam bom bunuh dirinya.
“Kejadian di Jimbarang Bali, Ritz-Carlton dan JW Marriott pengebom menggunakan travel bag,” ujar Sidarto.
Sidarto pun mengungkapkan rasa khawatirnya saat menikmati makan malam di sebuah rumah makan mewah di Kemang. Sidarto kurang senang melihat travel bag di sana.
“Kalau saya makan malam di restoran di Kemang Raya itu banyak orang asing, bagaimana kalau ada orang membawa travel bag,” ujar Sidarto.
Solusi lain, menurut Sidarto, adalah bagaimana menindak tegas aparat yang tidak serius memberantas terorisme. Sebaliknya apresiasi harus diberikan kepada mereka yang kerja keras memberantas kejahatan kemanusiaan ini.
“Harus ada regulasinya, perlu reward dan punishment terhadap jajaran Menko Polhukam,” tegasnya.
dtc/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
