Anggota DPR seharusnya tidak arogan

Jakarta–Anggota DPR seharusnya memberi contoh yang baik untuk rakyat dan bukan justru bersikap arogan. Arogansi akan membuat kepercayaan rakyat kepada wakil-wakil mereka di DPR terus menurun.

“Memang kadang ada anggota DPR arogan sehingga mudah berlaku kasar seperti itu,” ujar Anggota Komisi III DPR dari PKS, Nasir Jamil, Jumat (24/9).

Promosi BRI dan Microsoft Eksplorasi AI demi Akselerasi Inklusi Keuangan di Indonesia

Pernyataan Nasir ini menanggapi laporan Fujio Nipponsori yang mengaku dianiaya anggota Komisi IX DPR dari FPD M Nasir. Fujio yang sudah melapor ke Polda Metro Jaya juga mengancam melapor ke Badan Kehormatan (BK) DPR.

Nasir tidak mengharapkan sifat arogan menjadi identitas yang melekat pada diri para wakil rakyat. Sebagai wakil rakyat, DPR seharusnya patuh terhadap kode etik. Terlebih ada BK yang memantau penuh etika semua anggota DPR.

“Sebagai politisi kita harus bersikap lebih santun pada semua orang. DPR ini seperti aquarium yang kacanya sangat terang, apapun yang kita lakukan jadi sorotan. Itu (sikap arogan) harus diredam, jangan sampai begitu,” serunya.

Nasir berharap kasus yang menimpa rekannya itu cepat selesai. “Semoga ini cepat selesai dan saling bermaaf-maafan. Dan jangan sampai ini terulang lagi,” tutupnya. M Nasir sendiri menyangkal telah menganiaya. Dia bahkan menegaskan tak memiliki sopir bernama Fujio.

dtc/try