Semarang (Espos)–Sejumlah elemen masyarakat di Jateng, Kamis (3/9), menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Jateng, Jl Pahlawan, Semarang. Aksi ini dilakukan bersamaan dengan pelantikan 100 anggota DPRD Jateng periode 2009-2014.
Elemen masyarakat salah satunya dari Aliansi Masyarakat Peduli Jateng (Ampera) dan Tarsan ini mengingatkan agar anggota DPRD yang baru untuk berkomitmen Jateng bebas dari korupsi dan bersedia mundur dari jabatannya, jika selama menjadi anggota Dewan, terbukti melakukan korupsi.
Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM
Selain mereka juga meminta agar Dewan merancang APBD yang pro rakyat miskin. Ampera yang berasal dari BEM Undip, Unnes, KAMMI Semarang itu juga menuntut anggota Dewan untuk wajib mengesahkan Perda Pelayanan publik dan transparansi informasi daerah.
Dalam pelantikan itu yang mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian itu, aksi elemen masyarakat itu sempat terjadi aksi dorong, karena massa berusaha masuk ke dalam gedung yang pintu gerbang ditutup rapat.
Sedang, di dalam gedung DPRD, pelantikan 100 anggota Dewan 2009-2014 itu berlangsung lancar. Pengambilan sumpah dan janji dipimpin Kepala Pengadilan Tinggi Jateng Sugiri SH. Sementara, dari 100 anggota Dewan 2004-2009, sebanyak 25 orang terpilih kembali dan hanya 11 Orang yang menghadiri pelantikan.
oto
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
