Solopos.com, JAKARTA — Anggoro Widjojo akhirnya tiba di Indonesia. Buron kasus SKRT Kementerian Kehutanan (Kemenhut) itu diterbangkan dari China dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, dengan kawalan ketat.
Informasi yang diperoleh Detik, Kamis (30/1/2014), Anggoro tiba di Soekarno-Hatta sekitar pukul 21.40 WIB. Dia turun dari pesawat Garuda di Terminal 2. Sebuah kendaraan langsung merapat dan membawa Anggoro ke KPK. Anggoro dikawal ketat tim gabungan dari KPK, kepolisian, dan petugas imigrasi.
Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik
Anggoro ditangkap pada Kamis sore waktu setempat di Zhenzhen, China. Anggoro ditangkap petugas Kepolisian Zhenzhen tanpa perlawanan di sebuah tempat perbelanjaan. “Ditangkap saat sedang jalan-jalan di pusat perbelanjaan,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya, Kamis (30/1/2014).
Menurut Wamenkum Denny Indrayana, dengan pengawalan petugas dan KPK, jika sesuai jadwal, diperkirakan tersangka Anggoro tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada sekitar pukul 20.30 WIB. Saat menjadi tersangka, Anggoro kerap mangkir dari pemeriksaan. Pejabat Imigrasi menyatakan Anggoro kabur sebelum dikenai status pencegahan.
Kasus SKRT adalah pengembangan dari kasus dugaan korupsi alih fungsi hutan lindung menjadi Pelabuhan Tanjung Api-api di Sumatera Selatan. Sejumlah anggota Dewan sudah masuk bui gara-gara kasus ini, diantaranya Yusuf Erwin Faishal dan Al Amin Nasution.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
