Jakarta–Anggaran pendidikan tahun ini diperkirakan akan meningkat Rp 14 triliun. Peningkatan ini terjadi karena dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) mendatang pemerintah berniat menambah alokasi anggaran belanja.
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida S Alisjahbana mengatakan, belanja APBN 2010 ditambah untuk memasukkan program-program baru penjabaran visi-misi Presiden terpilih yang belum masuk. Penambahan belanja juga dilakukan untuk stabilisasi pangan yang belum diputuskan.
Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global
“Semua masih dihitung, saya tidak bisa bilang. Tapi untuk prioritas bidang pendidikan itu yang diamanatkan 20 persen, kemungkinan akan naik Rp 14 triliun,” kata Armida di DPR, Jakarta, Kamis (4/2).
Anggaran ini nantinya akan menambahkan anggaran pendidikan untuk Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Agama, dan 13 Kementrian/Lembaga lain yang bisa diperhitungkan untuk pendidikan.
Total belanja pemerintah dalam APBN 2010 sebesar Rp 1.047,7 triliun. Dari total itu besarnya anggaran pendidikan Rp 209,53 triliun yang dialokasikan untuk anggaran pendidikan pemerintah pusat Rp 83,17 triliun, dan yang ditransfer ke daerah Rp 126,36 triliun.
Alokasi belanja pendidikan itu misalnya untuk BOS sebesar Rp 19,825 triliun dan untuk Bea siswa pendidikan sebesar Rp 2,7 triliun.
vivanews/fid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
