SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Istana membantah anggaran penyusunan naskah pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sekitar Rp 1,9 miliar.

“Bohong itu,” ujar Staf Khusus Bidang Bencana dan Bantuan Sosial Andi Arief saat dihubungi inilah.com, Jakarta, Rabu (6/10).

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

Menurutnya, dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) 2011 yang beredar perlu ditelusuri. Apakah ada nomenklatur atau tata penamaan.

“Saya lihat berita-berita yang ada. Dibilang anggarannya dilihat dari RKA-KL. Tapi nggak ada nomenklaturnya,” tegasnya.

Biaya penyusunan naskah pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut-sebut tidak murah. Anggarannya mencapai Rp 1,9 miliar.

Angka Rp 1,9 miliar diambil dari dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) 2011 yang beredar.

Di pos anggaran Pelaksaanaan Acara/Ke­protokolan Mensesneg, Ketatausahaan, dan Kearsipan di Ling­kungan Setneg poin 014, 015, 019 dicantumkan anggaran penyusunan pidato kenegaraan Presiden Yudhoyono sebesar Rp 1,473 miliar.

Setneg juga mengalokasikan anggaran khusus untuk kurikulum naskah pidato di pos anggaran penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan SDM. Total anggaran sekitar Rp 1,9 miliar

inilah/nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya