SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Presiden SBY membantah dana Rp 5 miliar yang dia sumbangkan pada korban bencana alam di Cianjur adalah uang pribadi. Kedatangan SBY ke lokasi gempa itu atas nama pemerintah, sehingga dana yang ia sumbangkan pun adalah atas nama pemerintah, bukan atas nama pribadi.

“Sumbangan itu atas nama presiden karena diambil dalam APBN. Memang ada dananya untuk itu (sumbangan),” ujar Jubir Kepresidenan Andi Mallaranggeng, Jumat (4/9).

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Menurut Andi tidak benar SBY mengatakan bahwa uang Rp 5 miliar itu uang pribadinya.

“Tidak pernah beliau bicara seperti itu, saya pun tidak pernah bicara seperti itu. Ini sumbangan beliau sebagai pemerintah,” imbuhnya.

Andi mencontohkan, misalnya terjadi bencana di tempat-tempat lain dan didatangi oleh Menko Kesra, itu juga atas nama pemerintah, bukan pribadi.

Sebelumnya saat meninjau lokasi gempa, di Desa Pemayoman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (3/9), SBY menjelaskan sudah menjadi amanat undang-undang, pemerintah harus menyediakan bantuan untuk korban bencana alam.

“Di luar itu (amanat UU), saya bantu Rp 5 miliar buat keperluan logistik tanggap darurat,” ujar SBY saat itu.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya