SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Indonesia Corruption Watch (ICW) dinilai memiliki kepentingan menggolkan Bambang Widjojanto sebagai calon pimpinan KPK. Kondisi ini menurut anggota Komisi III DPR Andi Anshar Cakrawijaya sangatlah lumrah jika ICW mendukung Bambang Widjojanto sebagai sesama aktivis LSM antikorupsi.

“Sangat wajar kalau ICW mendukung Bambang Widjojanto, tapi caranya jangan begitu dong. Memberi masukan kepada Pansel tidak harus dipublikasikan,” ujar Andi Anshar, Jumat (20/8).

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun meminta ICW tidak meladeni tudingan Jimly Asshiddiqie soal salah satu aktivis ICW adalah anak koruptor.

“Pak Jimly juga sebagai senior harus menahan dirilah, tidak perlu seperti itu. Proses seleksi ini masih panjang, bukan ICW yang menentukan. Masih ada presiden dan DPR,” ujar putera mantan Jaksa Agung Andi M Ghalib ini.

Sebagaimana diketahui, tujuh calon yang lolos ke tahap wawancara seleksi pimpinan KPK adalah mantan Direktur Tata Usaha Negara Kejaksaan Agung Sutan Bagindo Fahmi, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, Irjen Pol. (purn) Chaerul Rasjid, advokat Melli Darsa, Ketua Komisi Yudisial Busyro Muqoddas, Ketua Kaukus Antikorupsi DPD RI I Wayan Sudirta, dan advokat Bambang Widjojanto.

Sebelumnya diberitakan, Jimly menyatakan penelusuran rekam jejak calon Ketua KPK oleh ICW mengandung unsur perlawanan terhadap calon lain di luar dua calon yang diinginkan ICW untuk lolos yakni Bambang Widjojanto dan Melly Darsa. Dimana keduanya merupakan alumni LBH.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu juga menyebut ICW bukan lembaga bersih seperti yang dikira oleh masyarakat saat ini. “Siapa yang menjamin anak-anak ICW itu bukan anak koruptor?” kata Jimly.

inilah/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya