SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Wacana reshuffle kabinet yang digelindingkan Sekjen Partai Demokrat (PD) Amir Sjamsuddin merupakan harapan agar semua parpol anggota koalisi menjaga soliditas terhadap pemerintahan SBY-Boediono. Reshuffle merupakan jalan terakhir bila koalisi tidak bisa dipertahankan lagi.

“Pernyataan Pak Amir Syamsudin bukanlah meminta reshuffle, tetapi justru mengharapkan agar peserta koalisi kompak,” kata Ketua FPD Anas Urbaningrum, Jumat (5/2).

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

Dia menegaskan, semangat dari PD adalah menjaga koalisi tetap utuh dan solid, bukan sebaliknya. Besar harapan partai politik lain anggota koalisi diharapkan punya semangat yang sama dan karenanya konsisten serta konsekuen dengan kesepakatan awal.

Bila ada yang keluar dari semangat kekompakan kemudian secara sadar memilih untuk jalan sendiri di luar koalisi, maka Presiden SBY dapat melakukan evaluasi dan bahkan reshuffle.  Presiden memang mempunyai hak prerogatif untuk melakukan reshuffle.

“PD ingin koalisi kompak dan konsisten, bukan bercita-cita ada reshuffle. Pun reshuffle adalah jalan terakhir kalau ada yang sengaja jalan sendiri,” pungkas Anas.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya