Solopos.com, OHIO — Aksi penyelamatan Blackberry yang dilakukan perusahaan asuransi asal Kanada, Fairfax Financial, dinilai blunder besar. Sejumlah pihak menyebut sebagian besar dana kucuran Fairfax saat ini telah dihabiskan Blackberry.
Dilansir Phonearena, Rabu (18/12/2013), langkah akuisisi “setengah hati” Fairfax membuat Blackberry terjebak dalam posisi yang sulit. Analis Bernstein, Pierre Ferragu, menyebut Blackberry telah menghabiskan US$800 juta dari kucuran US$1 miliar yang dikeluarkan Fairfax Financial.
Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit
Kenyataan ini semakin membuat Blackberry terjepit. Pasalnya hingga saat ini Blackberry belum juga menampakkan perbaikan kondisi, apalagi keuangan Blackberry masih belum stabil. Blackberry tidak merinci penggunaan dana sebesar itu. Ferragu menyebut dana sedemikian besar menguap tanpa ada terobosan berarti dari pihak Blackberry.
Tahun 2013 memang jadi tahun yang sulit bagi Blackberry. Penjualan turun begitu drastis dan kerugian besar membuat Blackberry membutuhkan dana segar untuk membangkitkan kembali usahanya.
Saat gencar diisukan akan dijual, Fairfax Financial menjadi perusahaan pertama yang muncul ke permukaan dengan tawaran sebesar $4.5 miliar. Alih-alih diakuisisi dengan gelontoran fulus melimpah, Blackberry malah meminta kesepakaan utang kepada Fairfax sebesar US$1 miliar.
Fairfax sepakat dengan pengajuan Blackberry. Sayangnya hal ini tidak mampu memperbaiki kondisi Blackberry. Perusahaan yang berbasis di Kanada itu tidak juga menunjukkan geliatnya. Terakhir, muncul rumor Blackberry akan merilis seri Z50 untuk mulai menggebrak pasar ponsel dunia. Sayangnya kabar ini belum dikonfirmasi kebenarannya.
Ditengah tren negatif yang muncul, Blackberry masih bisa bernafas lega. Analis menyebut perusahaan ini masih bisa dilego dengan nominal hingga US$13 miliar. Tapi analis menyebut Blackberry harus bergerak cepat. Jika tidak, bukan tidak mungkin nilai penjualan akan terus merosot.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
