SOLOPOS.COM - Sungai Aaree di Kota Bern, Swiss. (https://www.myswitzerland.com/)

Solopos.com, BERN — Anak sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, hanyut dan hilang saat berenang di Sungai Aaree, Bern, Swiss, Kamis (26/5/2022). Sampai saat ini, Minggu (29/5/2022), Eril belum ditemukan.

Menurut tim SAR Swiss, kasus orang hilang akibat hanyut di Sungai Aaree, sering kali terjadi. Proses pencarian korban pun memakan waktu, mengingat sungai tersebut berarus deras.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Hal itu disampaikan Duta Besar RI untuk Siwss, Muliaman Darmansyah Hadad, dalam jumpa pers virtual, Sabtu (28/5/2022). Muliaman menambahkan, kejadian di tahun-tahun sebelumnya, sekitar 99,9% korban ditemukan dalam waktu tiga pekan.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com, kematian akibat tenggelam merupakan hal yang sering terjadi. Data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut, tenggelam adalah penyebab kematian akibat kecelakaan tertinggi kelima.

Saat seseorang terseret arus deras dan tenggelam, umumnya paru-paru akan terisi air dan menghambat kemampuan bernapas. Kondisi tersebut membuat aliran oksigen ke pembuluh darah tersendat bahkan hingga kemudian terhenti.

Baca juga: Hilang di Sungai Swiss, Anak Ridwan Kamil Pastikan Adik & Temannya Aman

Berapa lama orang tenggelam bisa bertahan hidup?

Pada umumnya, orang bisa menahan napas selama 30 detik. Kematian akibat tenggelam biasanya terjadi selama empat sampai enam menit tanpa resusitasi.

Ketika tenggelam, tubuh orang tersebut masih berada di dalam air. Saat sudah meninggal, maka mayatnya mengambang ke permukaan.

Akan tetapi, jika suhu air terlalu dingin, maka tubuh orang yang tenggelam akan sulit mengapung. Hal ini dipengaruhi oleh lamanya pembusukan jasad di dalam air.

Baca juga: Pencarian Putra Sulung Ridwan Kamil Tanpa Batas Waktu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya