SOLOPOS.COM - Hamza bin Laden kecil (Independent.co.uk)

Anak Osama bin Laden kembali mengancam akan membalaskan dendam atas kematian ayahnya.

Solopos.com, SOLO – Pemerintah Amerika Serikat (AS) tampaknya belum bisa lepas dari bayang-bayang pimpinan kelompok militan Al Qaeda, Osama bin Laden. Sebab, baru-baru ini seorang pria yang mengaku sebagai anak Osama, Hamza bin Laden, kembali mengancam membalas dendam atas kematian ayahnya.

Promosi Pelaku Usaha Wanita Ini Akui Manfaat Nyata Pinjaman Ultra Mikro BRI Group

Menurut pengakuan Ali Soufan, seorang mantan agen Biro Investigasi Federal AS (FBI), saat ini Hamza tengah dipersiapkan untuk menjadi pimpinan Al Qaeda yang baru. Hal itu diketahui dari dokumen rahasia yang disita setelah kematian Osama bin Laden 2011 silam.

“Dalam surat itu, Hamza mengaku mengingat wajah, senyum, serta nasihat dari ayahnya,” ujar Soufan seperti dilansir Independent, Senin (15/5/2017).

Soufan memperkirakan usia Hamza masih sekitar 22 tahun saat surat itu ditulis. Kendati demikian, ia menduga Osama telah mempersiapkan sang anak untuk menggantikannya sejak kecil. Sebab, Hamza kerap tampil di video propaganda Al Qaeda sembari memegang pistol.

“Hamza sepertinya telah disiapkan menjadi pemimpin sejak kecil. Ia kerap tampil di video propaganda Al Qaeda,” imbuh Soufan.

Soufan menambahkan, kini Hamza terlihat seperti ayahnya. Semua perkataan yang keluar dari mulutnya sangat mirip seperti ancaman yang dilontarkan Osama bin Laden. Bahkan, ia memperkirakan kelompok militan Al Qaeda saat ini telah jauh lebih kuat dibanding sebelumnya.

Pada Januari 2017, Hamza ditunjuk sebagai pemimpin oleh kelompoknya. Ia mengancam akan membalaskan dendam atas kematian ayahnya. Selain itu, ia juga berjanji melanjutkan perjuangan sang ayah melalui kelompok militan Al Qaeda. Semua janji dan ancaman yang dilontarkannya terekam dalam video berdurasi 21 menit yang bertajuk We are All Osama.

Aku yakin saat ini Al Qaeda telah jauh lebih kuat dari sebelumnya. Pengikut Osama bin Laden tentu telah menyiapkan strategi jitu untuk membalaskan dendam,” pungkas Soufan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya