SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foto Antara

Jogja (Solopos.com) –– Putera ketiga Mbah Maridjan bernama Mas Bekel Anom Suraksosihono,44, menggantikan posisi ayahnya sebagai juru kunci Merapi. Kepada Mas Bekel, pihak Keraton Yogyakarta berharap tradisi labuhan Merapi tidak lagi dijadikan sebagai ajang komersial.

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Mas Bekel Anom Suraksihono akan dikukuhkan sebagai juru kunci Merapi hari ini, Senin (4/4). Dalam pengukuhan tersebut, Asih demikian sapaan akrabnya akan naik gelar menjadi Mas Lurah.

GBPH Joyokusumo, Minggu (3/4), menjelaskan pemilihan juru kunci kali ini berbeda dari sebelumnya. Pemilihan dilakukan oleh tim dengan menyepakati beberapa aspek sebagai syarat juru kunci Merapi, yakni aspek keagamaan, kebudayaan, kekratonan dan kemasyarakatan.

Di samping itu tim juga melakukan koordinasi dengan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian (BPPTK) dan badan lain terkait gunung Merapi.

Dijelaskan Gusti Joyo, juru kunci kali ini akan memiliki kesatuan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah. Dari hasil seleksi tersebut ditetapkan Asih menggantikan ayahnya Maridjan sebagai juru kunci Merapi.

Asih mengaku siap menerima beban tugas sebagai juru kunci Merapi menggantikan ayahnya. Lelaki yang kesehariannya bekerja sebagai staf administrasi di Fakultas MIPA UII ini mengaku tidak asing dengan tanggungjawabnya sebagai seorang juru kunci. Dia mengaku siap menjalankan tugas sebagai juru kunci pada labuhan 2 Juli mendatang.

“Saya akan berusaha sebisa mungkin menjalankan amanah ini,” kata dia.

JIBI/Harian Jogja/aya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya