SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Anak-anak yang menjadi korban perilaku seks menyimpang seperti sodomi cenderung menjadi mudah terangsang.  Fenomena ini secara psikologis biasa disebut mengalami sexualization of behavior.

Demikian dikatakan Psikolog Forensik dari Universitas Bina Nusantara Jakarta, Reza Indragiri Amriel,  Rabu (20/1).

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Menurut Reza, anak-anak yang menjadi korban akibat terpapar pada seks usia dini kerap mengalami trauma yang wujudnya tidak selalu berbentuk perilaku dan emosi depresif atau agresif.

“Terpapar pada aksi seksual pada usia dini dapat mengakibatkan anak mengalami sexualization of behavior. Konkretnya, anak kemudian dapat dengan mudah mengasosiasikan berbagai objek dengan sensasi keterangsangan seksual,” ungkapnya.

Reza mencontohkan jika saat melihat air, anak-anak korban ini bisa jadi terangsang untuk melakukan onani atau masturbasi. Saat melihat binatang, anak jadi terpancing untuk bereksperimentasi secara seksual. “Saat stres, anak ‘mengatasinya’ dengan lagi-lagi melakukan tindakan seksual,” imbuhnya.

Sexualization of behavior, kata Reza, saat ini masih belum banyak dipahami oleh masyarakat, bahkan para profesional. “Perilaku serba-seks, betapapun demikian, tidak dapat serta-merta disimpulkan sebagai sesuatu yang sungguh-sungguh seks. Karena toh motifnya bisa saja bukan seks. Kompleks, memang,” ujarnya..

Untuk memulihkan kondisi kejiwaannya, anak-anak yang mengalami reaksi depresif, agresif, dan sexualization of behavior  dapat diberikan terapi. “Treatment yang terfokus pada modifikasi kognisi-behavioral (pikiran dan perilaku). Mereka dibimbing untuk sadar akan hakekat perilaku mereka, dan secara gradual dilatih agar mampu memutus mata rantai antara syahwat dan aksi,” terang Reza.

kcm/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya