SOLOPOS.COM - Ilustrasi Garuda Indonesia (JIBI/dok)

Anak Gunung Rinjani meletus sehingga mengakibatkan debu vulkanis yang mengganggu aktivitas penerbangan.

Solopos.com, JAKARTA – Penutupan Bandara Internasional Lombok diperpanjang hingga Senin (9/11/2015) akibat dampak dari erupsi anak Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Terkait hal itu, Maskapai Garuda Indonesia (GI) kembali menghentikan penerbangan dari dan ke Lombok untuk sementara menyusul telah dikeluarkannya Notice to Airmen (NOTAM) Nomor B2728/15 oleh otoritas Bandara setempat.

Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia, Benny S. Butarbutar, mengatakan seluruh penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Lombok sampai saat ini masih dihentikan.

“Sampai saat ini Gunung Rinjani masih mengeluarkan debu vulkanis, dan pergerakan arah debu vulkaniknya pun masih belum stabil antara ke arah selatan dan arah barat daya, di mana debu vulkanis tersebut masih terpusat tepat di atas Pulau Lombok,” kata Benny di Jakarta, Minggu (8/11/2015), melalui siaran pers yang diterima Bisnis.com/JIBI.

Meskipun Bandara Blimbingsari Banyuwangi dan Bandara Ngurah Rai Denpasar saat ini telah dibuka, kata Benny, Garuda Indonesia akan terus memantau perkembangan situasi dan kondisi erupsi.

Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Lombok, akan dilayani setelah Bandara Internasional Lombok tersebut dinyatakan dibuka kembali oleh otoritas yang berwenang.

Pihak maskapai mengimbau para penumpang dengan tujuan Lombok dapat langsung melakukan perubahan reservasi tiket melalui Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807.

Garuda Indonesia akan terus mengupdate situasi terkini melalui www.garuda-indonesia.com dan Twitter @IndonesiaGaruda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya