SOLOPOS.COM - Ilustrasi garis polisi (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/SOLOPOS)

Sebuah ambulans milik PT Freeport Indonesia diberondong peluru. Bahkan seorang wanita yang habis melahirkan tertembak pahanya.

Solopos.com, TIMIKA — Aksi penembakan di area kerja PT Freeport Indonesia kembali terjadi. Sebuah mobil ambulans milik perusahaan tambang raksasa itu yang sedang mengangkut pasien melahirkan ditembak kelompok bersenjata di Kampung Utikini Lama, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM

Akibat penembakan yang terjadi pada Selasa (24/10/2017), Serina Kobogau, ibu rumah tangga yang baru saja melahirkan terkena tembakan di bagian paha. Sementara bayi yang baru dilahirkan luput dari serpihan tembakan.

Peristiwa terjadi saat mobil Toyata jenis Long Wheel Base yang difungsikan untuk ambulans di Rumah Sakit (RS) Banti milik Freeport itu sedang dalam perjalanan dari arah Tembagapura menuju Banti. Saat melintasi Kampung Utikini Lama, tiba-tiba diberondong tembakan oleh pelaku dari arah salah satu gedung lama di lokasi.

“Pada saat kejadian korban terus dilarikan ke arah RS Banti dan setelah di Banti baru mereka laporkan kejadian,” kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal, kepada Okezone.

Saat itu, dalam ambulans, selain Sarina Kobogau dan bayinya yang baru dilahirkan, suaminya Tomy Dibitau, kemudian dokter Rendi, pegawai medis Anditiya Ocha Ferdiana serta sopir Lexi Titalessy. Rendi dan Lexi hanya terkena serpihan kaca yang pecah saat diterjang peluru.

Pelaku penembakan diperkirakan belasan orang. Akibat tembakan itu, kaca mobil dengan nomor lambung 01.4414R Armored itu pecah. Polisi masih memburu pelakunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya