SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Singapura–Hati-hati mengambil foto banjir di Singapura. Salah-salah bisa ditangkap seperti jurnalis foto Shafie Goh ini.

Banjir yang menggenangi Singapura, Sabtu (17/7) lalu, membuat jurnalis foto veteran dari media Lianhe Wanbao, Shafie Goh ,57, spontan mengambil gambar banjir di kawasan Bukit Timah.

Promosi BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft Dorong Inklusi Keuangan

Beberapa saat kemudian, Goh diingatkan seorang petugas polisi untuk menjauh. Beberapa saat kemudian, Goh ditangkap, tangannya pun diborgol. Demikian dilansir dari The Straits Times, Senin (19/7).

Goh dan polisi itu sebelumnya sempat cekcok. Goh mengatakan diberitahu untuk menjauh hanya sekali, dan hendak meninggalkan lokasi ketika tangannya diborgol. Sementara versi polisi mengatakan sudah beberapa kali mengingatkan Goh sebelum akhirnya menangkapnya.

Kepada The Straits Times, Goh mengatakan saat itu dia berdiri di dekat lubang selokan mencoba untuk mengambil gambar mobil-mobil yang terendam air saat petugas Kepolisian itu mengusirnya. Setelah ditangkap beberapa jam, Goh dibebaskan tanpa penjelasan memuaskan.

Sementara pernyataan polisi yang dirilis Minggu mengatakan bahwa petugasnya saat itu mengingatkan beberapa kali kepada Goh agar minggir untuk mencari tempat yang lebih aman. Namun Goh menolak dan terus mengambil gambar di sepanjang pembatas jalan.

“Karena dia tak mematuhi petugas kepolisian yang sedang bertugas dan menyebabkan bahaya untuk dirinya dan orang lain, petugas memutuskan untuk menahan dan membawa dia kepada tempat yang lebih aman. Tapi pria itu melakukan perlawanan,” ujar juru bicara Kepolisian Singapura.

dtc/ tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya