SOLOPOS.COM - Amarelo Hotel (Burhan Aris Nugraha/JIBI/dok)

Amarelo Hotel (Burhan Aris Nugraha/JIBI/dok)

Amarelo Hotel (Burhan Aris Nugraha/JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO—Tingginya acara Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) di Solo masih menjadi daya tarik bagi pelaku bisnis properti. Peluang itu pun yang dilihat, Amarelo untuk membuka convention hall pada akhir bulan ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

General Manager (GM) Amarelo, Tupa Simanjuntak, mengatakan dengan dibangunnya tol Ungaran-Solo akan membuat pelaksanaan MICE di Solo meningkat. Hal ini karena waktu tempuh Solo-Semarang menjadi singkat. Selain itu, potensi wisata kuliner dan belanja di Solo juga menjadi sarana pendukung, orang datang ke Solo untuk berbisnis dan rekreasi.

“Proses pembangunan sudah 75% dan saat ini tinggal finishing. Kami berencana melakukan soft launching pada 30 Agustus,” ungkap Tupa kepada wartawan di lokasi proyek pembangunan convention hall, Jumat (16/8/2013).

Dia menjelaskan Adhiwangsa Convention Hall menyediakan extra large ballroom dua lantai dengan kapasitas 3.000 orang, garden scenic atau function outdoor dengan kapasitas 5.000 orang. Selain itu, ada pula 11 meeting room dengan berbagai ukuran. Bahkan beberapa meeting room dibuat partisi sehingga bisa terhubung dan mampu menampung 200 peserta.

Fasilitas lainnya adalah terdapat 26 suit room, olimpic zise swimming pool, restaurant international, spa dan klub untuk anak-anak. Tupa mengatakan pada soft launching tersebut hanya convention hall yang baru dibuka. Sedangkan sisanya menurut Tupa akan mulai diopersikan pada November.

Dia mengatakan convention hall lebih dahulu diresmikan karena pada awal September hingga Desember sudah ada tiga acara akan dilaksanakan di Adhiwangsa. Tupa menambahkan fasilitas yang terdapat di Adhiwangsa tersebut terbuka untuk umum, tidak hanya untuk tamu MICE.

Pelaksana Proyek, Djoko Kusumo, mengatakan Adhiwangsa dibangun di atas tanah seluas 1.800 meter persegi. Pembangunan tersebut pun dibagi menjadi lima blok, yakni blok A (lobi), B (ruang pertemuan dan kamar tidur), C (hall), D (kolam renang dan taman), dan E (restoran, spa, dan fitness).

“Pembangunan ini membutuhkan waktu sekitar tiga tahun. Lama proses pembangunan karena ornamen yang digunakan adalah buatan tangan sehingga membutuhkan wahtu yang lebih banyak,” ujarnya.

Tupa menuturkan apabila pembangunan kompleks convention hall sudah selesai maka akan dilanjutkan untuk membangun hotel di kompleks yang sama. Sementara itu, konsep yang ditawarkan Adhiwangsa adalah resort yang berada di tengah kota. Maka tak heran di halaman depan terdapat taman luas yang ditanami pohon mangga. “Sedangkan konsep bangunan kami memadukan gaya kolonial dan tradisional,” ujar Tupa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya