SOLOPOS.COM - Tank Anoa TNI AD di Monas, Jumat (29/8/2014). (JIBI/Solopos/Antara/Vitalis Yogi Trisna)

Solopos.com, JAKARTA – TNI merencanakan anggaran khusus untuk perawatan dan perbaikan alat utama sistem pertahanan (alutsista) guna mencegah kanibalisasi antara alutsista yang satu dengan yang lainnya.

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan instansinya menyadari pentingnya penyusunan anggaran khusus perawatan alutsista tersebut sehingga ketika dibutuhkan dana dalam keadaan siap.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

“Jadi harus pikirkan dari awal, kalau tidak dikanibalkan kanan kiri,” katanya, Senin (22/12/2014), di Jakarta.

Hal itu, sambungnya, dibutuhkan karena jasa pemeliharaan yang termasuk dalam paket pembelian alutsita memiliki batas waktu sehingga tidak bisa diandalkan.

“Gak bisa ngandelin itu jadi tetap harus direncanakan dengan baik,” ujar Moeldoko.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Marsetio menambahkan dana tersebut juga dibutuhkan untuk mengoperasikan kapal yang sudah dibeli.

Misalnya saja seperti Kapal Sigma Korvet yang dibeli dari Belanda. Kapal tersebut baru memiliki on board sparepart yang hanya dapat digunakan untuk perjalanan pengiriman kapal ke Indonesia.

“Kapal baru beli sparepart cuma untuk tiga bulan karena alokasi kami terbatas. Makanya tujuan panglima akan kami buat untuk pemeliharaan,” jelas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya