Jakarta–Meski pemilihan ketua umum PBNU belum dilakukan, perebutan posisi sekjen PBNU sudah mulai dibicarakan. Majelis Alumni IPNU menilai sosok mantan Wakil Sekjen PBNU Hilmi Muhammadiyah layak menjadi Sekretaris Jenderal PBNU.
“Untuk mendinamisir organisasi, dibutuhkan sosok sekjen yang kuat, visioner, berkarakter, dan pekerja keras. Mas Hilmi kita anggap sangat layak untuk memegang amanah tersebut,” kata Sekjen Majelis Alumni IPNU Asrorun Niam Saleh, Senin (22/3).
Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI
Hilmi dinilai merepresentasikan kombinasi antara ulama-profesional, tua-muda, dan Jawa-luar Jawa. Hal yang membuat posisi Hilmi Muhammadiyah dibanding calon-calon lainnya karena dia berasal dari Makassar dan lama berkiprah di PBNU. Hilmi pernah menjabat sebagai Wakil Sekjen PBNU dan terakhir sebagai Wakil Ketua LDNU serta Ketua Umum IPNU.
Terkait agenda muktamar, Niam mengusulkan, sebagai salah satu kekuatan elemen strategis bangsa, NU harus mendorong regulasi pendidikan yang memihak pada pesantren dan warga NU.
dtc/fid