SOLOPOS.COM - Almarhum Aprih Priyono, mantan asisten Panji Petualang. (Istimewa)

Solopos.com, BANDUNG – Alprih Priyono, pawang ular asal Sukabumi, Jawa Barat yang pernah lama menjadi asisten Panji Petualang sempat mengunggah video saat dirinya beratraksi dengan ular kobra, tepat di hari dirinya meninggal dunia, Minggu (18/12/2022) lalu.

Video berjudul ALPRIH PRIYONO KOLABORASI ATRAKSI ULAR EXTRIM itu diunggah di kanal Youtube miliknya, Alprih Priyono pada Minggu pagi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sementara itu, insiden Alprih Priyono digigit bayi ular king cobra terjadi pada Minggu malam saat sejumlah warga di kampungnya tengah menyaksikan final Piala Dunia 2022 antara Argentina melawan Prancis.

Awal video berdurasi 14 menit tersebut memperlihatkan atraksi silat beberapa rekan Alprih.

Baca Juga: Eks Asisten Panji, Alprih Priyono Meninggal di Usia Dia Ingin Menikah

Tak lama kemudian Alprih masuk ke arena dan mulai beratraksi dengan sejumlah ular, termasuk ular kobra.

Pertunjukan ular itu mendapat sambutan meriah masyarakat yang menonton.

Meninggal Muda

Sebelumnya diberitakan, Alprih Priyono, mantan asisten Panji Petualang meninggal dunia akibat digigit king cobra di usia muda yakni 26 tahun.

Siapa sangka, Alprih bertemu Sang Pencipta pada usia ketika dirinya ingin menikah.

Keinginan Alprih Priyono menikah di usia 26 tahun itu terungkap dalam obrolannya dengan salah satu teman Panji Petualang, Putra Fajar di kanal Youtube Putra Fajar 88 yang diunggah pada Maret 2022.

Awal mulanya, Putra Fajar menanyai Alprih tentang alasan ia berpisah dengan Panji Petualang awal tahun 2021.

Baca Juga: Belum Unggah Duka Cita untuk Alprih Priyono, Panji Petualang Dibela Rekan

Padahal, Alprih sudah menemani Panji Petualang sejak 2014.

“Saya ingin berkarier mandiri. Juga pengin menikah nanti di usia 26 tahun,” ujar Alprih.

“Sekarang berapa usiamu?” tanya Putra Fajar.

“25 Tahun,” jawab Alprih cepat.

Baca Juga: Alprih Priyono, Eks Asisten Panji Petualang Meninggal Akibat Digigit King Cobra

Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com, Alprih Priyono bergabung dengan Panji Petualang sejak 2014 silam.

Sama seperti Panji, Alprih juga seorang pawang ular. Sosok Alprih terekam di puluhan video yang diunggah Panji di kanal Youtube-nya, Panji Petualang.

Setelah berpisah dengan Panji, Alprih mengelola kanal Youtubenya, Alprih Priyono yang telah memiliki 176.000 subscriber.

Baca Juga: 20 Ekor Kobra Ditangkap di Kebakkramat, Enam Lainnya Masih Berkeliaran

Ia juga telah mengunggah 159 video di kanal Youtube-nya. Ia juga aktif dalam pertunjukan seni bela diri silat di Sukabumi yang kerap diwarnai atraksi dengan ular kobra.

Tentang alasan berpisah dari Panji Petualang, Alprih mengatakan tidak ada masalah antara dirinya dengan Panji.

“Memang beliau yang menekankan untuk berkarya mandiri. Sampai kapan sih ikut (Panji) terus,” katanya.



Unggahan Duka Cita

Sementara itu, pawang ular terkenal, Panji Petualang, menjadi sorotan karena belum mengunggah ucapan duka cita atas kematian mantan asistennya, Alprih Priyono, akibat digigit ular pada Minggu (18/12/2022) malam lalu.

Hingga Kamis (22/12/2022) malam, di kanal Youtube, Instagram dan Facebook Panji Petualang belum ada unggahan terkait kematian sang asisten.

Namun sikap Panji ini dibela sebagian warganet dan rekannya sesama pecinta satwa.

Baca Juga: Kini Musim Telur Ular Menetas, Ini Tip agar Ular Tak Masuk ke Rumah

Menurut mereka, Panji Petualang sangat berduka akibat kematian Alprih Priyono melebihi siapapun.

“Panji itu sedang berduka bahkan lebih dari apa yang mungkin kami rasakan teman-teman Alprih. Panji dan tim sudah memposting duka cita melalui tim Panji Petualang,” tulis salah satu rekan Panji, Putra Fajar melalui akun @Putra Fajar 88.

Akun @newtuber membela Panji dengan menyatakan ungkapan duka cita tidak harus diunggah di media massa.

Baca Juga: Kaget Alprih Meninggal Digigit King Cobra, Begini Reaksi Guru Panji Petualang

Terbaik, kata dia, Panji sudah mendatangi rumah duka dan mengucapkan bela sungkawa.

“Ntar kalau dibikin konten dibilang eksploitasi, dia diem ntar dibilang tidak peduli. Dia ke rumah Alprih apa harus bawa kamera sambil nangis-nangis?” tulis @newtuber.

Baca Juga: Ini Cara Pertolongan Pertama terhadap Korban Gigitan Ular Berbisa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya