SOLOPOS.COM - Gojek (@GoJek)

Keberanian Alphabet berinvestasi Rp16 triliun di Gojek diyakini karena investor asing percaya pada ekonomi digital Indonesia.

Solopos.com, JAKARTA — Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan kucuran dana investasi yang diberikan Alphabet kepada GoJek sebesar US$1,2 miliar atau sekitar Rp16 triliun sebagai kepercayaan investor asing.

Promosi Klaster Usaha Rumput Laut Kampung Pogo, UMKM Binaan BRI di Sulawesi Selatan

“Bukan hanya kepercayaan pada GoJek tetapi juga kepercayaan pada ekonomi digital di Indonesia,” katanya seusai rapat dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Jumat (19/1/2018).

Menurut Rudiantara, tumbuhnya perekonomian di Indonesia menunjukkan bahwa ekonomi digital memberi ruang untuk investasi lebih cepat. “Kenapa asing mau masuk ke sini pertama iklim bisnis. Kedua regulasinya nggak njelimet. Model model begini, yaitu light touch regulation yang tidak njelimet disukai investor,” tambahnya.

Rudiantara berharap investasi di Gojek juga diikuti oleh perusahaan nasional lainnya sehingga startup unicorn sahamnya dimiliki perusahaan Indonesia. Dia pun yakin perusahaan swasta akan masuk di unicorn.

Bersamaan dengab itu Menkominfo mendorong legislatif agar segera mengesahkan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP) agar pelaku usaha bisa berjualan di luar negeri.

“Pentingnya apa UU PDP? di Eropa e-commerce cross border mensyaratkan ada UU PDP di negara mitra dagang. Kita harus segera, kita nanti jualan UMKM ke Eropa akan jadi kendala,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya