SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Alokasi subsidi BBM dan Bio BBM di 2010 dinaikkan Rp 8,1 triliun menjadi Rp 57,4 triliun dari Rp 49,3 triliun pada RAPBN 2010 yang disampaikan Presiden dalam nota keuangan.

Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Panitia Anggaran DPR Harry Azhar Azis, Kamis (3/9).

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

“Subsidi BBM dan Bio BBM Rp 57,4 triliun naik dari RAPBN 2010 Rp 49,3 triliun, terdiri dari premium/bio premium Rp 24,3 triliun dari Rp 19,3 triliun di RAPBN 2010, minyak tanah Rp 12,5 triliun dari Rp 11,8 triliun, dan solar/biosolar Rp 20,6 triliun dari Rp 18,3 triliun,” tutur Harry.

Sementara untuk subsidi listrik di 2010 diturunkan menjadi Rp 37,8 triliun, dari besaran yang disampaikan Presiden yang sebesar Rp 40,4 triliun.

Kenaikan subsidi BBM terjadi karena asumsi harga minyak (ICP) di 2010 ditargetkan US$ 65 per barel, atau naik dibandingkan RAPBN 2010 yang sebesar US$ 60 per barel.

dtc/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya