SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Supir Taksi di Ciputat dan pemilik Bengkel Amiruddin Rustan di Makasar disebut-sebut menerima aliran dana Century sebesar Rp 200 miliar dan Rp 35 miliar. Karena belum memiliki identitas, maka Pansus akan mengandalkan kepolisian untuk menindaklanjutinya.

Pansus menyatakan belum dapat mengundang Supir Taxi dan pemilik Bengkel tersebut. “Karena identitas (mereka) belum lengkap,” ujar wakil ketua pansus Gayus Lumbuun di DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (22/1).

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Pansus akan coba mendapatkan informasi dari berbagai pihak. “Jadi ini suatu pertanyaan yang harus clear. Polisi harus bisa membongkar,” katanya.

Karena itu, lanjut Gayus, pansus masih mengandalkan kepolisian untuk mengungkapnya. “Kata susno itu dilimpahkan ke pejabat yang baru dan Kami akan tanyakan ke pejabat bersangkutan apakah pemilik bengkel dan supir taksi sudah dimintai keterangan dan apa temuan dari polisi,” jelasnya.

Sementara itu, Gayus mengaku kesulitan melacak aliran dana lainnya mengalir kemana. “Ini uang besar dan yang mengganggu uang itu dicairkan dalam bentuk cash. Tapi cash belum tentu on hand. Pelimpahannya bisa cek perintah bayar,” jelas Gayus.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya