Denpasar (Solopos.com)– Sebelum menyuruh ‘pengantin’ meledakan diri, Ali Imron dan Imam Samudra melakukan pengamatan terhadap Paddys Pub dan Sari Club. Kedua orang ini melakukan survei dengan mengendarai sepeda motor.
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
Hal ini terungkap dari rekonstruksi Bom Bali I yang dilakukan di Kawasan Legian, Bali, Kamis (20/10/2011).
Ali yang mengenakan baju tahanan berwarna orange tampak duduk di motor bersama dengan Imam. Imam sendiri diperankan oleh polisi karena ia telah dihukum mati.
Pertama kali Imam dan Ali mengendarai sepeda motor dan berhenti di lokasi yang sekarang berdiri monumen bom Bali. Keduanya kemudian menyeberang menuju Paddys. Tidak ada kejelasan dari peran kedua orang ini.
Rekonstruksi kemudian dilanjutkan dengan orang yang berbeda. Jimmy dan Iqbal, dua pengantin yang meledakan diri. Kedua orang ini datang dengan mobil L 300 yang dikendarai oleh Jimmy.
Iqbal kemudian masuk ke dalam Paddys dan meledakkan diri. Tak lama kemudian, Jimmy yang masih bertahan di dalam mobil sehingga membuat lalin di Legian macet, juga meledakkan bom yang terpasang di mobil. dtc