Jakarta— Pengamat terorisme Al-Chaidar menduga Dulmatin, gembong teroris yang dikabarkan tinggal di Filipina, tewas dalam penggerebekan teroris di Pamulang.
“Bisa jadi yang tewas Dulmatin. Kelihatan dari cara mereka (Densus 88) menghadapi penggerebekan itu katanya ada satu pimpinan tewas. Tapi mereka akan pastikan dulu,” ujar Al-Chaidar, Selasa (9/3).
Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI
Menurut Al-Chaidar, Dulmatin dikabarkan tinggal di daerah Pamulang. Kabar itu setelah pada akhir 2009, jajaran teroris disuruh pulang ke Indonesia. “Memang Dulmatin di daerah Pamulang lama sekali,” imbuh dia.
Densus 88, lanjut Al-Chaidar juga mengatakan teroris di Pamulang itu akan mengepung Jakarta setelah kasus Century.
“Ini waspada tinggi. Mereka (teroris) siap-siap mengepung Jakarta dengan memanfaatkan momen Century untuk revolusi,” jelas Al-Chaidar.
dtc/rif