Solopos.com, SALATIGA — Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar webinar internasional dengan tema Behavioral Approach in Management Control System Research, secara daring belum lama ini.
Webinar menghadirkan Prof. Dr. Ir. P.M.G. (Paula) Dirks yang merupakan Profesor Akuntansi Manajemen di Universitas Groningen, Belanda sebagai pembicara utama.
Sementara itu, Kepala Departemen Akuntansi Ronny Prabowo, S.E., M.Com., Akt., Ph.D., hadir sebagai moderator.
Webinar ini diikuti sekitar 60 peserta yang terdiri atas mahasiswa S1, S2, dan S3 Departemen Akuntansi FEB UKSW dan pihak eksternal. Berlangsung selama kurang lebih dua jam, peserta nampak antusias mengikuti webinar yang dibuktikan dengan adanya diskusi kritis.
Mengawali pemaparannya, Prof. Paula Dirks mengutip definisi management control dari Merchant & Van der Stede bahwa management control mencakup semua perangkat atau sistem yang digunakan oleh manajer untuk memastikan bahwa perilaku dan keputusan karyawannya konsisten dengan tujuan dan strategi perusahaan.
Dalam implementasinya, hal tersebut merupakan suatu hal yang kompleks untuk dilakukan karena dalam sebuah strategi akan ada ketidakpastian dan juga indikator kinerja.
Hal ini dikarenakan tidak semua yang diperhitungkan akan dihitung dan tidak semua yang dihitung akan diperhitungkan.
Menurut Prof. Paula Dirks, hasil dari management control yang baik adalah ketika perusahaan lebih mampu mencapai tujuannya, sehingga tidak memaksakan suatu sistem tertentu namun secara fleksibel menyesuaikan realita yang terjadi di dalam perusahaan tersebut.
Management control tidak hanya dilakukan dengan melihat satu aspek perusahaan saja melainkan secara menyeluruh sebagai satu kesatuan. Tidak luput, aspek karyawan juga harus diperhatikan di dalamnya.
Dari sudut pandang pendekatan perilaku, Prof. Paula Dirks menjelaskan management control harus dilakukan dengan tujuan yang mampu mendorong motivasi karyawan sehingga dapat menghasilkan output kinerja yang baik.
Lebih jauh dipaparkannya, terdapat dua jenis motivasi yaitu intrinsic motivation berfokus terhadap pengalaman yang “menyenangkan” ketika melakukan sebuah aktivitas.
Lainnya adalah extrinsic motivation yang merupakan output yang dihasilkan dari pekerjaan yang akan dilakukan.
Prof. Paula Dirks juga menambahkan jika perusahaan hanya berfokus pada satu elemen dari keseluruhan sistem pengendalian manajemen ini, mereka akan melewatkan hal-hal yang sangat penting untuk memahami apa yang dimaksud dengan pengendalian manajemen.
“Dengan demikian, sebaiknya organisasi profesional maupun organisasi mahasiswa yang ada tidak hanya memperhatikan hasil akhir dari tujuannya, melainkan juga dapat memperhatikan karyawan atau anggotanya,” paparnya.
Sementara itu, Ronny Prabowo mengungkapkan webinar internasional ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan exposure internasionalisasi pada Departemen Akuntansi dan FEB UKSW.
“Selain itu, juga sebagai ‘big bang’ dari Program Studi (Prodi) S3 Ilmu Akuntansi yang diluncurkan sejak tahun lalu,” kata dia.
