SOLOPOS.COM - Joko Widodo (Jokowi) (Abdullah Azzam/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Penggunaan sosial media yang tidak sesuai dengan aturan saat ini sudah semakin marak. Bahkan, tidak sedikit pula pengguna akun sosial media yang dilaporkan kepada aparat penegak hukum karena dianggap melakukan penghinaan di media sosial dan menyinggung perasaan orang lain.

Tidak hanya masyarakat yang dirugikan oleh pengguna media sosial yang tidak bertanggungjawab. Bahkan, presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi), juga mengaku seringkali dirugikan dengan adanya akun sosial media yang kerap menghina dirinya.

Promosi BRI Kantor Cabang Sukoharjo Salurkan CSR Senilai Lebih dari Rp1 Miliar

Kendati demikian, Jokowi menuturkan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Namun, ?tidak semua masyarakat sama dengan sikap Jokowi. Terkadang, lanjut Jokowi, ada masyarakat yang tidak terima jika dihina melalui akun media sosial.

“Buat saya, mungkin tidak masalah. Mungkin buat orang lain, bermasalah. Bebas ada batasnya,” tutur Jokowi di Jakarta, Sabtu (6/9/2014).

Oleh karena itu, Jokowi mengimbau kepa?da seluruh masyarakat di Indonesia untuk menggunakan media sosial yang sewajarnya dan santun serta tidak menghina orang lain yang menyebabkan diproses secara hukum. “Setiap orang berbeda-beda. Tapi saya mengingatkan pengguna sosial media itu dengan santun sesuai budaya Indonesia. Jangan semaunya,” tukas Jokowi.

Sebelumnya Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, telah mengadukan tindak pidana pencemaran nama baik Kota Bandung melalui akun Twitter. Kemudian, mahasiswa Pascasarjana Universitas Gajah Mada (UGM), Florence Sihombing, juga sempat diproses secara hukum karena menghina Jogja dan membuat masyarakat setempat geram.

Sementara itu, Jokowi sendiri juga sering menjadi sasaran serangan di media sosial, khususnya menjelang Pilpres 2014. Bahkan setelah proses Pilpres selesai dan menjadi presiden terpilih, serangan terhadap Jokowi di media sosial belum berhenti. Salah satunya lagu Salam Gigit Jari yang beredar di Youtube terang-terangan menyerang Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya