SOLOPOS.COM - Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai moge - Belasting Rijder.

Solopos.com, SOLO–Akun media sosial (medsos) klub motor gede (moge) Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu), Belasting Rijder, mendadak lenyap seusai mendapat sorotan tajam warga internet (warganet).

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Selasa (28/2/2023), klub moge Belasting Rijder yang dibentuk oleh pegawai DJP belakangan viral di tengah sorotan gaya hidup hedonisme para pegawai jajaran Kemenkeu.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Hal itu menyusul viralnya video Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo mengendarai moge pada acara ulang tahun Belasting Rijder.

Publik menilai moge merepresentasikan gaya hidup mewah mengingat hanya orang tajir yang bisa membeli moge. Hal itu lantaran harga moge mencapai ratusan juta rupiah hingga miliaran rupiah.

Sorotan tajam terhadap gaya hidup mewah para pegawai jajaran Kemenkeu itu buntut kasus penganiayaan terhadap David, 17, hingga mengakibatkannya kritis yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, 20, anak seorang pejabat kantor DJP Kemenkeu.

Pemuda itu suka memamerkan kekayaan orang tuanya di media sosial seperti dengan pamer mobil Jeep Wrangler Rubicon dan sejumlah moge.

Dari kasus itu warganet menguliti pejabat Kemenkeu yang juga memiliki gaya hidup mewah, seperti ditunjukkan dengan kepemilikan moge.

Hingga akhirnya warganet menemukan video Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai moge pada acara ulang tahun Belasting Rijder, klub moge beranggotakan pegawai dan pejabat DJP.

Potret Suryo Utomo mengendarai moge tersebut menjadi pembicaraan setelah Menkeu Sri Mulyani menyoroti gaya hidup hedonisme para pegawai di lingkungan Kemenkeu.

Dalam postingan di kanal YouTube Belasting Rijder tiga tahun yang lalu, Suryo Utomo tampak menaiki moge bersama pejabat DPJ  lainnya.

“Selamat pagi teman-teman semua selamat ulang tahun yang pertama, jaga kebersamaan jangan terlalu eksklusif,” demikian pernyataan Suryo dalam penggalan video itu.

Seusai kemunculan video viral tersebut, akun Instagram Belasting Rijder, klub moge para pegawai dan pejabat DJP, mendadak lenyap.

Pantauan Solopos.com di Instagram, Selasa, akun tersebut sudah tidak bisa lagi ditemukan di kolom pencarian. Sebelum ramai diperbincangkan, akun Instagram @belastingrijder masih aktif.

Akun lain yang diduga cabang dari Belasting Rijder DJP seperti @belastingrijder_150 dan @belastingrijder_eastjava juga sudah tidak bisa ditemukan di pencarian.

Belasting Rijder adalah kumpulan penggemar motor yang merupakan pegawai dan pejabat DJP.

“Belasting Rijder adalah komunitas rider para pegawai DJP. Bisa pegawai aktif atau mantan pegawai,” tulis salah satu anggota komunitas tersebut di Facebook.

Dari namanya, Belasting Rijder diambil dari bahasa Belanda. Belasting artinya pajak, sementara Rijder bermakna pengendara.

Terdapat sejumlah pejabat DJP diketahui melaporkan kepemilikan moge dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).

Misalnya, Dirjen Pajak Suryo Utomo yang memiliki Harley Davidson Sportster tahun 2003 yang tertulis dari hasil sendiri senilai Rp155 juta.

Dia juga mempunyai Kawasaki ER6 tahun 2019 senilai Rp52 juta.

Selain itu ada Hestu Yoga Saksama, Direktur Peraturan Perpajakan I, yang memiliki Honda Rebel CMX500 senilai Rp130 juta.

Bahkan, Menkeu Sri Mulyani juga tercatat punya Honda Rebel CMX500. Dalam LHKPN yang dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 1 November 2019, moge milik Sri Mulyani senilai Rp145 juta.

Sri Mulyani pun secara tegas telah meminta klub moge Belasting Rijder DPJ dibubarkan. Dia menilai pejabat atau pegawai pajak yang mengendarai dan memamerkan moge kepada publik melanggar asas kepatutan dan kepantasan publik.

“Bahkan apabila Moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi; mengendarai dan memamerkan Moge bagi Pejabat/Pegawai Pajak dan Kemenkeu telah melanggar asas kepatutan dan kepantasan publik,” tulis Sri Mulyani melalui akun Instagram @smindrawati, Minggu (26/2/2023) lalu.



Meski akun media sosial telah lenyap, tetapi klub moge Belasting Rijder yang dianggap merepresentasikan gaya hidup mewah para pegawai dan pejabat DJP masih menjadi perbincangan.

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Video Dirjen Pajak Viral, Medsos Komunitas Moge Belasting Rijder Lenyap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya