SOLOPOS.COM - Menkominfo Johnny G Plate saat mengikuti acara Ijtima Sanawi Dewan Pengawas Syariah se-Indonesia 2021, Kamis (02/12/2021). (Foto: kominfo.go.id)

Solopos.com, JAKARTA—Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menegaskan tidak ada peretasan akses internet terkait rencana unjuk rasa atau demonstrasi oleh mahasiswa pada Senin (11/4) besok.

“Ya pemerintah tidak pernah melakukan peretasan. Tidak ada itu peretasan,” katanya, di Jakarta, Minggu (10/4/2022).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Kendati demikian, kata dia, yang perlu diketahui adalah serangan siber terjadi setiap detik. Oleh karena itu, semua pihak harus bisa menjaga masing-masing ruang digital dengan baik.

Baca Juga: Demo Besar Mahasiswa 11 April, Mahfud Larang Polisi Bawa Peluru Tajam

Termasuk di dalamnya menjaga enkripsi hingga mengganti kata kunci secara berkala. Upaya-upaya tersebut demi menghindari peretasan ruang digital.

Menkominfo menyayangkan apabila ada serangan-serangan siber maka tidak jarang pemerintah adalah pihak yang dituduh. Apalagi, jika ada agenda atau kegiatan berskala besar misalnya demonstrasi.

Padahal, ujar dia, tugas utama dari pemerintah adalah bagaimana menjaga secara maksimal setiap ruang digital dari serangan-serangan siber yang terjadi hampir setiap detik.

Baca Juga: Demo BEM UI Hari Ini: Negara Telah Dikuasai Oligarki!

Sebagai Menkominfo, Johnny menegaskan komitmennya menjaga kebebasan pers, berpendapat, berserikat, dan lain sebagainya. Namun, yang menjadi masalah dan perlu dipahami masyarakat adalah serangan siber yang terjadi terus-menerus.

Pada kesempatan itu, ia mengantisipasi dan mengingatkan masyarakat agar mewaspadai hoaks yang disebarkan secara terus-menerus atau berkali-kali.

Pada akhirnya, papar dia, hoaks yang disebarluaskan secara terus-menerus tersebut dianggap sebagian masyarakat, terutama yang minim literasi sebagai sebuah kebenaran.

Baca Juga: Rencana Demo Besar Mahasiswa 11 April di Istana, Polisi: Belum Berizin

“Jangan ada hoaks, misinformasi, dan disinformasi yang diproduksi serta diedarkan di ruang digital,” tegas dia.

Sebagai kementerian yang bersinggungan langsung dengan hal tersebut, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan membersihkan ruang digital dari hoaks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya